Monday, November 28, 2016

Astagfirullah! Ternyata Ada ISIS di Balik Kerusuhan Aksi Bela Islam 411?



Aksi Bela Islam 411 menyisakan berbagai hal. Upaya penegak keadilan untuk mengusut tuntas pelaku kerusuhan tetap dilakukan. Terbukti, Bareskim menangkap delapan orang yang diduga mendompleng kerusuhan di Aksi Bela Islam November lalu, Senin, (28/11/2016). Beberapa orang tersebut tergabung dalam Hawariyun yang berbaiat kepada ISIS.


Delapan orang dan beberapa kelompok Hawariyun berhasil dikumpulkan malam itu. Mereka adalah Dimas Adi Saputra, Wahyu Widada, Ibnu Aji Maulana, Zubair, Reno Suhartono dan beberapa anggota Hawariyun. Ada lagi yang bernama Fuad Zakir Bani diundang namun tidak hadir dalam pertemuan itu.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Boy Rafli Amar, mengatakan penyidik membongkar bagaimana skenario kelompok yang dipimpin oleh Abu Nusaibah ini berupaya menyusup dalam kerusuhan.

Jadi, pertemuan itu digelar terpisah. Sebagian orang berkumpul di depan halaman Masjid Al Fatah, Menteng, Jakarta Pusat, sebagian lagi di dalam masjid. Abu Nusaibah memerintahkan Wandi Sopandi alias Abu Usama untuk membagi dua kelompok untuk menyusup dalam kerusuhan. Kelompok satu dipimpin Abu Fatir yang bergerak ke arah Penjaringan yang saat itu tengah rusuh. Sementara Abu Nusaibah memimpin kelompok lain dan bergabung dengan massa di DPR.

Tujuannya, jelas Boy, adalah agar berhadapan langsung dengan aparat keamanan dalam kerusuhan dan mencari kelengahan aparat keamanan untuk merebut senjata api atau apabila ada senjata yang jatuh segera diambil.

Dimas, salah satu tersangka mengungkapkan bahwa saat tiba di Penjaringan, dia tidak langsung bergabung dengan massa akan tetapi langsung menyusup ke barisan belakang polisi untuk mencari kelengahan aparat. Namun rupanya, bentrok sudah berhasil dikendalikan oleh aparat keamanan sehingga kelompok pimpinan Abu Fatir bergabung dengan massa yang ada di DPR.

Pengungkapan tersebut bermula dari ditangkapnya Saulihun alias Abu Nusaidah alias Abu Hilya yang diduga anggota jaringan ISIS yang memotivasi orang-orang untuk mendukung kelompok radikal tersebut. Selain itu, Saulihun juga bertugas untuk membaiat orang-orang yang berhasil direkrut.


No comments:

Post a Comment