Israel
butuh waktu 30 tahun untuk pulih. Begitulah dampak kebakaran hebat yang nyaris
sepekan lalu tengah melanda kawasan tersebut. Para ahli juga memprediksi adanya
insiden serupa di masa mendatang. Prediksi ini tentu bukan tanpa sebab.
Buktinya, Israel mempunyai pengalaman kebakaran di Bukit Carmel tahun 2010 yang
hingga kini masih belum pulih benar.
Estimasi
awal kerusakan hutan mencapai 14.000 hektar dan banyak satwa liar mati. Alam memerlukan
waktu 30 tahun untuk sembuh seperti sedia kala. Sementara ratusan rumah di
Haifa dan sebagian Yerusalem rusak bahkan hancur, cagar alam pun demikian.
Angin
yang tak menentu mampu menyambar wilayah yang tadinya tidak terbakar menjadi
ikut terbakar dan terus menjalar ke wilayah lainnya. Menurut Uri Naveh, kepala
konservasi alam Authority Jerusalem District,
situasi tersebut begitu genting. Ia
bahkan mencontohkan kerusakan salah satu taman nasional yaitu Cafira di
Perbukitan Yerusalem yang terbakar 100 persen. Padahal, menurutnya, kawasan
tersebut adalah kawasan konservasi terpenting di Bukit Yuda.
No comments:
Post a Comment